Minggu, 01 Juni 2014

Tulisan Pribadi

Hay....nama saya fifi, saya mau cerita tentang cinta pertama saya dimasa SD. hhmmm jadi gini lho saya suka sama cowok namanya rivan yang rumahnya gak jauh dari tempat saya tinggal, kita itu pernah satu TK dan satu SD. Rivan itu kakak kelas saya, umur rivan diatas saya 2 tahun. Waktu itu saya ingat banget kejadian awal kenapa saya bisa suka sama rivan. Jadi, saat istirahat saya sedang asik duduk dikantindan kebetulan rivan juga berada disana.Tiba-tiba rivan mengejek saya dengan maksud bercanda, saya kesal dan marah sekali padanya. Waktu saya ingin jalan menghampirinya, dia malah lari menjauhi saya akhirnya saya mengejarnya tetapi tiba-tibabel berbunyi jadinya saya lari kekelas saya begitu pun dengan rivan.  Karna dulu rivan sering mengejek saya dengan ejekan bercanda tapi sebenarnya saya merasa rasa kesal itu berubah menjadi rasa senang hehe. Nah, dari situ saya mulai suka sama rivan. 
Selain saya bertemu dengan rivan disekolah, saya dan rivan sering main bareng dari main petak umpet sampai main masak-masakan, pokoknya apapun yang menurut kita asik dan seru. Saya juga punya banyak teman, namanya ada ubay, bella, indri, ray, azka dll. Umur kita hanya beda 1 atau 2 tahun. Saya bahagia semasa saya kecil saya tidak pernah dilarang main sama kedua orangtua dan begitu juga teman2 saya. Hhmm, rivan tuh anaknya nyebelin tapi lucu suka bikin ketawa hehe. Tapi saya kesal waktu itu hari minggu tepatnya kita sedang bermain dirumah bella, karena pada saat itu jamannya main file kita sering membawa file kita masing-masing kerumah bella dan kita sering tukeran isi kertas file, pada saat kita sedang asik menukar isi file tiba-tiba rivan duduk persis disamping indri, mereka duduk berdekatan sekali sambilmenukarkan isi file masing-masing. Ketika saya melihat mereka berduaan diteras rumah bella yang tadinya saya bawel cerewet dan banyak omong mendadak raut wajah saya terlihat kesal dan memilih pulang kerumah meskipun teman yang lain bertanya kenapa saya pulang padahal waktu menunjukan masih siang. Saya pulang sambil membawa file lalu menangis, menangis diam-diam ditutup bantal sofa diruang tamu rumah karna takut ditanya orangtua saya kenapa saya menangis saya takut nantinya saya tidak diizinkan main berasama mereka lagi. Dan, keesokan harinya setelah kita pulang sekolah seperti biasa kita main dirumah bella, mereka menanyakan hal yang kemarin, aku lebih memilih diam dan mengalihkan pembicaraan, saya rasa mereka mengerti tetapi mereka memaksa saya untuk menjelaskan akhirnya saya jelaskan mengapa saya begitu kesal dan memilih pulang.
Saya dan rivan pernah satu tempat les. Jadi, awal mulanya yang masuk tempat les saya duluan. Pada waktu itu dengan anehnya teman-teman datang kerumah saya lalu mereka menyuruh saya untuk segera datang ketempat les, sesampainya saya disana saya kaget kenapa ada rivan disana, ternyata rivan les bareng bersama kita. Oh iya waktu itu saya habis main games dengan teman-teman dan guru les saya dengan memakai kertas, jadi kertas berserakan dimana-mana. Akhirnya saya dengan teman-teman yang lain dan juga rivan membersihkan dan membuang kertas kedalam tempat sampah. Tanpa disadar saya dan rivan mengambil kertas yang sama, tidak sengaja rivan memegang tangan saya. Dari situlah saya semakin suka dengan rivan dan tidak melupakan kejadian itu.
Menurut saya, rivan sudah mengetahui tentang perasaan saya. Memang belum cukup dewasa untuk mengatakan saya menyukainya dan mengaguminya pada saat itu, saya melihat dia dari sisi yang berbeda dari teman laki-laki yang lainnya, saya melihat rivan adalah seorang anak laki-laki yg pintar, humoris dan ganteng. Sekarang saya menyadari bahwa cinta pertama saya itu adalah rivan. Sampai saat ini saya masih menyukai dan mengaguminya meskipun saya tidak pernah mengatakan hal ini kepadanya.



Semoga cerita saya menarik dan terimakasih yang telah membacanya semoga terhibur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar