TOEFL
TOEFL adalah kepanjangan dari Test
Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing),
yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika
Serikat. Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir
semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi
mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program
undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Secara umum
tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa
dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris
dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang
diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik
dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.
Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan
diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
1.
grammar structure and
written expression
2.
listening
comprehension
3.
reading comprehension
4.
writing.
Hingga
saat ini TOEFLtelah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali
dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFLjuga mengalami
perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam
bagan berikut:
·
Tahun 1964 – 1998
TOEFL Paper Based Test (PBT)
·
Tahun 1998 – ***05
TOEFL Computer Based Test (CBT)
·
Tahun ***05 – Sekarang
TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL
iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur
keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing)
secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan
demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia
akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa
Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English,
berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.
TOEFL
(Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini
ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.
Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang
ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa
Inggris dalam komunikas sehari-hari. Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis
test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan
dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey,
USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.
Saat
ini ada 3 macam test TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, yaitu PBT (Paper Based
Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL dan iBT (internet Based Test)
TOEFL. Dari tiga tipe ini, yang sering digunakan adalah PBT dan iBT.
a. PBT TOEFL
PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.
PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.
b. CBT TOEFL
CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
c. IBT TOEFL
Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan. Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. Sistem test ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening, writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.
Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan. Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. Sistem test ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening, writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.
Pada
awalnya, TOEFL memang digunakan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi,
mengajukan beasiswa atau bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris
sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Seiring perkembangan jaman, test ini
semakin berkembang dan menjadi salah satu prasyarat penting dalam dunia
pendidikan dan bisnis. Di Indonesia, test ini mulai digunakan oleh beberapa
universitas terkemuka sebagai salah satu syarat masuk serta syarat untuk bisa
menjalani ujian skripsi, desertasi atau tesis. Beberapa perusahaan juga
menjadikan TOEFL test sebagai prasyarat untuk melamar pekerjaan. Bahkan, test
ini juga digunakan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan dalam pekerjaan.
Untuk
menjalani test TOEFL, sejauh ini telah ada beberapa situs resmi yang tersedia
di Indonesia. Namun, hasil test ini tidak berlaku selamanya. Pada umumnya,
hasil test hanya berlaku sampai satu atau dua tahun dan seseorang bisa
mengikuti test hingga berkali-kali. Umumnya, biaya test sekitar $150 – $250.
Biaya test pada umumnya berbeda di masing-masing negara. Karena harga yang
cukup mahal, saat ini ada banyak perguruan tinggi atau lembaga bahasa yang
menyediakan pelatihan TOEFL test serta pre-test sehingga seseorang bisa
mempersiapkan diri sebelum menjalani test yang sebenarnya.
TOEIC
Apa itu TOEIC? TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional. ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.
Apa itu TOEIC? TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional. ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.
TOEIC yang dikembangkan pada tahun 1979, ditujukan
untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level intermediate
(menengah) dan advance (lanjutan). TOEIC adalah sebuah standarisasi kemampuan
bahasa Inggris di tempat kerja di seluruh dunia. TOEIC tidak melakukan tes
khusus
Tujuan dari TOEIC lebih bervariasi dari test-test
lainnya. Umumnya TOEIC digunakan untuk 3 kegunaa yaitu :
Corporate- perusahaan = untuk mengukur kemampuan
Bahasa Inggris karyawa, syarat kenaikan jabatan dan syarat prekrutan
Sekolah = Untuk mengukur standart kemampuan Bahasa
Inggris siswa, sehingga guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai
Instansi Pemerintah = Untuk merancang program
pelatihan bagi karyawan, perekrutan dan promosi karyawan
SAT (Scholastic Aptitude Test)
SAT adalah test yang akan mengukur sudah sejauh mana
anda menguasai materi yang dipelajari di sekolah dan seberapa baik pula anda
dapat menerapkan pengetahuan itu. SAT ini menilai pengetahuan
Anda tentang membaca secara kritis, menulis dan keterampilan matematika yang
sudah anda pelajari. Waktu uji totalSAT ini adalah 3 jam dan 45
menit. SAT adalah test yang lumrah digunakan di USA, biasa
digunakan sebagai salah satu syarat masuk ke universitas.
GRE® (Graduate Record Examinations)
Tes GRE® diperlukan oleh
individu yang akan melanjutkan jenjang studi S1 & S2 (Sarjana & Master)
baik itu untuk displin ilmu alam, teknik, ilmu sosial, humaniora dan seni,
pendidikan, bisnis atau bidang lainnya. Tes ini dirancang untuk membantu
panitia penerimaan mahasiswa baru dan para sponsor dalam menilai kualifikasi
pelamar untuk tujuan program mereka.
GMAT (Graduate Management Admission Test)
GMAT adalah standard test international yang dipakai
oleh banyak universitas internasional dalam menentukan “APTITUDE” mahasiswa
yang ingin melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar Master (MBA). Test ini
dirancang untuk membantu program pascasarjana manajemen menilai kualifikasi
pelamar untuk studi lanjutan di bidang bisnis dan manajemen.
Bentuk Test
Tesnya menggunakan kertas dan
pensil, bentuk soalnya pilihan ganda, yang menggunakan audio, gambar, dan
tulisan (bacaan) untuk mengevaluasi kemampuan bahasa peserta.Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah
soal sebanyak 200 butir. Jenis TOEIC ini memiliki kisaran skor mulai dari
10-900.
Tes ini terbagi menjadi 2 seksi,
seksi 1: listening dan seksi 2: reading.
Seksi
1: Listening
Akan diperdengarkan sejumlah
pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa inggris, dan peserta diminta
menjawab berdasarkan informasi yang didengar.
·
Part 1: Gambar (Photographs) terdiri dari 20 soal.
·
Part 2: Pertanyaan – respon (Question and Responses)
terdiri dari 30 soal.
·
Part 3: Percakapan ringkas (Short Conversations)
terdiri dari 30 soal.
·
Part 4: Dialog singkat (Short Talks) terdiri dari 20
soal.
Seksi
2; Reading
Peserta akan membaca berbagai
material dan diminta menjawab pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
·
Part 5: Kalimat tidak sempurna (Incomplet Sentences)
teridiri dari 40 soal.
·
Part 6: Mencari kesalahan kalimat (Error Recognitions)
terdiri dari 20 soal.
·
Part 7: Membaca (Reading Comprehensions) terdiri dari
40 soal.
Durasi
Waktu
Waktu tes adalah 2½ jam, dengan
perincian:
·
Seksi 1: 45 menit
·
Seksi 2: 75 menit
Waktu ini mencakup waktu untuk
mengisi beberapa form terkait dengan test.
IELTS
IELTS adalah Sistem Tes Bahasa Inggris Internasional, tes
bahasa Inggris dengan pertaruhan tinggi yang paling populer di dunia diterima
untuk tujuan bekerja, belajar dan migrasi. Tes IELTS dimiliki bersama
oleh tiga organisasi yang dikenal sebagai mitra tes IELTS. Di samping IDP:IELTS
Australia, mitra pemilik lainnya adalah the British Council dan Cambridge
English Language Assessment. Tes IELTS dirancang untuk menilai kemampuan bahasa
seseorang yang ingin belajar atau bekerja di tempat di mana bahasa Inggris
digunakan sebagai bahasa komunikasi. Tes ini merupakan tes bahasa Inggris yang
paling disukai bagi siswa yang bermaksud untuk belajar di Australia, Kanada,
Selandia Baru, Inggris dan, semakin banyak, di Amerika Serikat. Hampir semua
perguruan tinggi dan universitas empat tahun di Amerika (yang menarik lebih
dari 1.000 siswa internasional per tahun) menerima hasil IELTS sebagai syarat
masuk ke semua program.
IELTS adalah tes empat keterampilan
bahasa Inggris (Menyimak, Membaca, Menulis dan Berbicara) dan terus menetapkan
standard untuk tes bahasa Inggris hari ini. Lebih dari 9.000 organisasi
menerima hasil IELTS, mengakuinya sebagai indikator yang terjamin, valid dan
terpercaya untuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang sesuai
dengan kenyataan untuk tujuan pendidikan, imigrasi dan pendaftaran profesional.
Pada tahun 2013, lebih dari dua juta tes IELTS diselenggarakan di seluruh
dunia.
Format tes IELTS
IELTS adalah tes untuk keempat
keterampilan bahasa: Mendengar, Membaca, Menulis dan Berbicara. Anda akan
melaksanakan tes Mendengar, Membaca dan Menulis pada hari yang sama, secara
berurutan tanpa istirahat di antaranya. Tergantung pada tempat pelaksanaan tes
anda, tes Berbicara mungkin dilaksanakan pada hari yang sama dengan tiga tes
lainnya, atau sampai dengan tujuh hari sebelum atau setelahnya. Total waktu tes
kurang dari tiga jam.
Ada dua versi IELTS: Academic Version (versi akademik) dan General Training Version (pelatihan umum):
- Versi akademik diperuntukan
mereka yang akan masuk perguruan tinggi dan para profesional seperti
dokter atau perawat yang akan bekerja di negara pengguna British English.
- Versi pelatihan umum
diperuntukan mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti
pindah kewarganegaraan).
Materi tes IELTS ada 4, yaitu:
1) listening (30
menit ),
2) reading (1
jam),
3) writing (1
jam), dan
4) speaking (12-15
menit).
Secara keseluruhan, tes IELTS
membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Rentang skor tes adalah IELTS: 1 –
9. Jika akan digunakan untuk keperluan sekolah ke Inggris Australia, Kanada,
Selandia Baru maka skor IELTS yang dibutuhkan adalah 5,5 ke atas.
Sumber
dari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar